manfaat daun kelor apa aja si kawan?
Daun kelor atau merunggai adalah sejenis tumbuhan dari suku Moringaceae. Tumbuhan ini dikenal dengan nama lain seperti: limaran, moringa, ben-oil, drumstick, horseradish tree, dan malunggay di Filipina.
Daun kelor berbentuk bulat lonjong, dan ukurannya yang kecil tersusun rapi pada sebuah tangkai, biasanya dimasak sebagai sayur untuk pengobatan.Penelitian mengenai khasiat daun kelor telah dimulai sejak 1980, pada bagian daunnya, lalu kulit batang, buah dan bijinya.
Jika dilihat dari fungsinya secara tradisional, daun kelor telah banyak dipakai untuk jamu, suplemen, hingga suplemen. Tidak hanya itu, banyak pula orang-orang yang
menggunakan tanaman ini untuk bahan makanan, terutama ibu menyusui untuk membantu meningkatkan produksi ASI. Daun ini juga dipercaya mampu memerangi diabetes, infeksi, nyeri sendi, bahkan hingga kanker.
Berikut beberapa manfaat daun kelor ::
• Membantu Menangkal Radikal Bebas
Inilah fungsi utama dari antioksidan yang terkandung dalam daun kelor, yaitu membantu menangkal radikal bebas pada tubuh. Kamu perlu tahu bahwa tingginya kadar radikal bebas pada tubuh akan mengakibatkan tubuh mengalami stres oksidatif, misalnya diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
• Menurunkan Kadar Gula Darah
Siapa sangka, daun kelor juga membantu menurunkan kadar gula dalam darah sekaligus meningkatkan efektivitas kerja dari hormon insulin. Tentunya, manfaat ini sangat baik untuk mencegah terjadinya resistensi insulin dan diabetes. Meski begitu, manfaat tumbuhan herbal yang berkaitan dengan pengobatan diabetes ini masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.
• Mengurangi Peradangan atau Inflamasi dalam Tubuh
Sebenarnya, peradangan atau inflamasi adalah respons alami yang dilakukan tubuh terhadap cedera atau infeksi yang menyerang. Nah, daun kelor ini dipercaya mampu membantu meringankan inflamasi yang terjadi pada tubuh. Ekstrak daun ini diyakini memiliki kandungan zat yang bisa membantu mengurangi inflamasi pada tubuh.
• Memelihara Fungsi dan Kesehatan Otak
Selain membantu memerangi radikal bebas, kandungan antioksidan yang ada di dalam daun kelor ternyata juga memiliki peran dalam menjaga fungsi dan kesehatan otak. Asupan antioksidan yang terpenuhi bisa membantu menurunkan risiko tubuh dari ancaman penyakit Parkinson dan Alzheimer. Daun satu ini juga dipercaya bagus untuk menunjang tingkatan memori dan kerja otak.
• Mengontrol Tekanan Darah
Selain antioksidan, daun kelor juga memiliki kandungan kalium. Nah, kedua kandungan ini dipercaya sangat bermanfaat untuk mengontrol tekanan darah sekaligus menjaga tekanan darah tetap stabil, sehingga risiko hipertensi pun dapat dicegah.
• Membantu Menghambat Tumbuhnya Sel Kanker
Ekstrak kulit batang dan daun kelor dikatakan efektif membantu menghambat tumbuhnya sel-sel kanker pada tubuh, termasuk kanker usus besar, pankreas, dan payudara. Sekali lagi, manfaat ini didapat karena kandungan antioksidan yang memang sangat efektif dalam mencegah terjadinya kerusakan sel pada tubuh sebagai dampak dari radikal bebas.
Efek samping daun kelorDaun kelor cukup aman ketika diminum dan digunakan dengan tepat. Daun, buah, dan biji-bijian mungkin aman bila dikonsumsi sebagai makanan. Namun, penting untuk menghindari konsumsi akar tanaman kelor, yang dapat mengandung zat beracun.
Konsumsi tanaman kelor perlu dihindari untuk ibu hamil karena bahan kimia yang terkandung di dalamnya, dikhawatirkan menyebabkan komplikasi selama kehamilan dan keguguran. Memang ada perbedaan pendapat mengenai hal ini, tetapi hal yang terbaik adalah menghindari konsumsi daun kelor saat sedang hamil atau menyusui.
website :: https://unusa.ac.id/
Facebook: https://www.facebook.com/unusaofficialfb
Instagram: https://www.instagram.com/unusa_official/
Komentar
Posting Komentar